Monday, April 18, 2016

Televisi Perusak Kebenaran


Dijaman sekarang, stasiun televisi adalah salah satu momok perusak kebenaran. Apalagi bila televisi itu dimiliki oleh orang-orang yang berkecimpung dalam dunia politik, dijamin tak akan lagi pernah fair dalam pemberitaannya.

Secara sadar, siapapun yang mendirikan stasiun televisi pasti memiliki niat-niat tertentu secara mendasar, dan niat ini sangat erat kaitannya dengan profesi utama dari sang pendiri. Bila pendiri televisi ini adalah seorang pebisnis, maka ia akan berusaha membuat acara televisinya mencetak untung, sehingga segala sesuatu yang tidak menguntungkan kekayaannya tak akan ditayangkan. Bila pemilik televisi ini orang politik, maka ia hanya akan menayangkan segala informasi guna mengibuli masyarakat agar mau menyetujui program-program dan agenda politiknya.

Sekarang hampir tak ada televisi yang netral, sungguh amat menyedihkan sekali. Kalaupun ada yang netral, itu pun rating acara-acaranya sangatlah sedikit, hal ini disebabkan masyarakat kita sudah lelah dengan kehidupannya, sehingga begitu melihat televisi maka ia akan mencari acara-acara yang emosional dan  menghibur hatinya. Lebih celaka lagi, hiburan era modern ini terkotak pada, bully, mimpi dan hepi.

Matikan televisi dan lihatlah langsung kehidupan dialam ini, nilailah dengan fair dan tulislah sendiri kisahnya berdasar kemampuan telusur yang kita punya. Kalaupun toh kita nonton televisi, jadilah penonton yang cerdas jangan mau digombalin oleh televisi, karena ingat sekali lagi, mereka itu hanya mencari untungnya sendiri bukan bagaimana baiknya masyarakat ini secara natural. Ada banyak agenda-agenda tersembunyi yang secara tak sadar disisipkan televisi dalam benak kita. Hati-hatilah.