Sunday, February 2, 2020

Menertawakan Orang

Hari ini saya mancing, menggunakan pancing jaring. Saya mancing tidak sendirian, karena disini ada pemancing lain, dua orang, cuma mereka ada di seberang sungai. Waktu melempar jaring pertama kali, senar dari pancing jaring menyangkut ditangan saya, alhasil pancing tak bisa terlempar dan hanya jatuh didepanku. Saat hal ini terjadi dua pemancing di seberang itu tertawa menertawakan kegagalan saya. Saya hanya senyum, dan sibuk membenahi jaring karena jadi kusut senar dan jaringnya. Butuh beberapa waktu untuk membenahi.

Setelah beberapa menit kemudian, pancing jaring sudah siap saya lempar lagi. Mereka nampak memperhatikan saya, dan Alhamdulillah lemparan kedua sukses bahkan jaring mengembang sempurna terlempar ke tengah sungai. Saya senang dan senyum pada mereka,

Setelah menunggu sekian waktu sambil memperhatikan kedua pemancing di seberang yang dari tadi tidak dapat-dapat ikan jua, saya pun menarik pancing jaring saya. Taraa... saya dapat ikan yang lumayan besar, lebih dari ukuran telapak tangan orang dewasa. Melihat saya dapat kedua pemancing ini hanya diam memperhatikan. Sementara saya? Tersenyum bangga dan pura-pura tidak melihat wajah mereka. Dalam hati saya bersyukur sekali Allah kasih saya ikan besar ini hehehe.. Selanjutnya saya bergegas pulang, dapat satu ikan besar ini sudah cukup kok.

Jadi, hikmahnya adalah ketika kita bekerja, dan mungkin gagal sehingga ditertawakan oleh orang lain, senyumin saja dan segera fokus kembali yak. Ingat yang terpenting adalah apa yang kita lakukan, apa yang jadi tujuan kita atau target kita, bukan suara-suara yang justru mungkin akan membuat kita tak lagi fokus pada rencana yang telah kita buat. Tetap semangat dan jangan putus asa :)