Sunday, June 30, 2024

Kesesatan Yang Dibanggakan


Akhir-akhir ini, atau malah memang sudah akhir waktu ini, semakin banyak manusia yang melampaui batas dalam berbicara dan mengartikan bukan hanya urusan duniawi tapi juga urusan akhirat. Banyak sekali individu yang dengan seenaknya sendiri memaknai apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar, apa yang mereka rasakan dan pikirkan. Tanpa lagi meletakkan segala sesuatu sesuai porsi dan keseharusannya.

Mungkin yang mereka rasakan dengan semua itu adalah feel kebebasan, walau sebenanrnya baru saja mereka membuka pintu demi pintu kesesatan. Ibarat pelaut yang berlayar tanpa peta dan kompas, tanpa pengetahuan astronomi dan cuaca. Maka saat meninggalkan pelabuhan tentu mereka akan bersuka ria, tetapi ditengah sana, bencana besar telah menanti. Pelayaran tanpa arah dan tujuan.

Kenapa manusia begitu gampangnya menggunakan akal dan hatinya yang sangat lemah dan miskin faham sebagai raja dalam hidupnya? Sedang Tuhan YME telah memberikan petunjuk dan kisah lama sebagai pembelajaran agar kita tidak tersesat dalam hidup di dunia dan akhirat?

Sudahilah kebodohan yang justru menjerumuskan ini. Waktunya kita pulang pada jalan kejujuran dan kebenaran. Akuilah bahwa kita tidak tahu apa-apa. Akuilah bahwa kita tak punya daya dan upaya. Segala sesuatu adalah Allah SWT yang paling mengerti apa-apa terbaik bagi kita.

Jaga mulut, otak dan hati dari mengeluarkan pendapat yang justru merusak, sesat dan menyesatkan. Jika yang sesat hanya diri kita, mungkin kerugian hanya pada kita, tapi jika kesesatan itu diikuti pula oleh yang lain, maka dosa bertumpuk akan menimbun kita tiada henti, sebagai dosa jariyah.